Menimang buah hati masih menjadi keinginan mayoritas pasangan
suami-isteri yang menikah. Kehadiran anak, bahkan, dianggap sebagai
penanda kesempurnaan sebuah rumahtangga. Sayangnya, keluarga muda kerap
lupa bahwa dengan kehadiran anak berarti ada tanggung jawab finansial
lebih yang harus dipersiapkan, mulai dari pemenuhan kebutuhan primer
hingga kebutuhan pendidikan di masa yang akan datang.
Inilah Tahap-tahap Merencanakan Keuangan Keluarga
Tahap paling penting dalam perencanaan keuangan ialah saat memulai
perencanaan itu. Kalau salah merencanakannya, bisa-bisa tujuan
perencanaan keuangan itu sendiri tidak akan tercapai.
Ada
beberapa pertanyaan mendasar sebelum memulai penyusunan rencana
keuangan. Beberapa pertanyaan tersebut, antara lain, apa saja yang harus
Anda siapkan? Bagaimana cara mengenali kebutuhan keluarga agar tidak
salah dalam menyusun rencana keuangan? Di luar itu, tentu masih banyak
lagi.
Agar Gaji Bulanan tidak Jebol
Perlu cara
yang bijak untuk mengelola finansial agar gaji yang Anda peroleh tiap
bulan tidak jebol alias habis sebelum waktunya.
Prita Hapsari Ghozie, MCom, CFP, Chief Financial Planner dari ZAP
Finance, mengungkapkan beberapa hal yang perlu diketahui untuk mengelola
keuangan:
Mari Menabung Dengan Cara yang Benar
Mendengar
kata "menabung", banyak orang yang otomatis mengasosiasikannya dengan
gaya hidup hemat. Akhir-akhir ini malah kata menabung dan berhemat malah
kadang berkonotasi negatif karena cenderung terkesan serba pelit
terhadap segala sesuatu. Tetapi menabung bukan hanya sekedar hidup
hemat.
Langganan:
Postingan (Atom)